” KATA – KATA PERJUANGAN ”
Bung Tomo“ Soal senjata nampaknya agak menggelisahkan. Sebagai anak buah Tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang semula menjadi harapan rakyat banyak, ternyata sudah dikirim pulang oleh Jepang tanpa senjata. Satu-satunya kekuatan bersenjata yang masih kokoh adalah Pasukan Polisi Istimewa yang dipimpin oleh seorang pemuda Sulawesi, Muhammad Yasin ”.
Dr. H. Roeslan Abdulgani
“ Pasukan Polisi Istimewa lahir lebih dulu dari yang lain ”.
Brigjen. TNI / AD Sudarto
“ Omong kosong jika ada yang mengaku dalam bulan Agustus 1945 kita memiliki pasukan bersenjata. Yang ada hanya Pasukan Polisi Istimewa dan tanpa pasukan ini tidak akan ada Hari Pahlawan 10 Nopember 1945 ”.
Jenderal TNI/AD Sukanto Sayidiman
“ Pak Yasin dan Pasukan Polisi Istimewa adalah guru dan pelatih kami ”.
Abdul Kadir Besar S.H.
“ May. Jend. Pol. M. Yasin di tahun 1945 dengan peranan juangnya wajar diberikan kedudukan Singa Pejuang RI ”.
May.Jen. TNI/AD Sungkono
“ Yasin memproklamirkan polisi sebagai Polisi Republik Indonesia tanggal 21 Agustus 1945.”
Untuk mengetahui lebih dalam, klick pada Laman "Sejarah"